Skip to main content

Cara Mudah Membaca Gambar Teknik

Hai sobat pecinta bidang teknik. Sasaran pada materi ini bukan hanya untuk para pemula yang ingin menekuni bidang konstruksi tetapi lebih menekankan pada semua sobat yang ingin mengerti tentang gambar teknik secara umum. Bidang teknik itu sendiri sangatlah luas apabila kita bahas satu persatu. Secara garis besar tentu semua bidang teknik akan memiliki persamaan.

Mari kita persingkat dengan membahas apa itu gambar teknik. Gambar teknik adalah sarana komunikasi antara pembuat gagasan atau rancangan teknik kepada si pekerja atau bisa juga dikatakan sarana komunikasi antara designer ke pekerja teknik. Tidak jauh berbeda dengan bahasa lisan atau tulisan, gambar teknik memiliki tujuannya yang sama yaitu untuk lebih mudah dimengerti. Untuk itu dibuatlah standarisasi berdasarkan ketentuan dan standard teknik yang sudah disepakati. Sebagai contoh SNI, Standard Nasional Indonesia, yang ada di negara kita. ISO, Internasional Standard Organisation, dll. 

Jika anda sudah paham gambar teknik dan ingin tahu gambar proyek pipa silahkan klik materi ini :


Sebagai langkah awal untuk bisa membaca gambar teknik, sobat harus mengerti tentang proyeksi. Istilah proyeksi tentu tidak asing bagi sobat semua. Ada proyeksi eropa dan amerika. Sobat lewati saja jika sudah paham bagian ini. Penulis hanya ingin menggaris bawahi pada apa maksud proyeksi itu? Coba perhatikan ilustrasi di bawah ini.

Ilustrasi ke-1
Cara Mudah Membaca Gambar Teknik-1
Jika ada sebuah gambar segitiga dari tampak depan, apakah sobat bisa menebak gambar apa itu?  Jawabannya: apakah kerucut atau limas? Tentu sangat sulit untuk menebaknya. Ok sobat.. penulis tambahkan lagi penjelasan dengan gambar tampak samping. 

Cara Mudah Membaca Gambar Teknik, Tampak Samping
Ternyata masih sama. Masih belum bisa tertebak bukan?

Bagaimana jika kita tambahkan lagi tampak atas seperti gambar A dan B di bawah, sangat mudah untuk menebaknya bukan? Jika tampak atasnya adalah gambar A, maka kerucut, jika gambar B,maka limas segi empat. Itulah yang penulis maksud mengapa perlu gambar proyeksi. Sudah jelas bukan. 
Cara mudah membaca gambar teknik, 3 dimensi

Jadi dengan mengerti proyeksi, sobat bisa mengerti bentuk suatu benda apabila dilihat dari depan, atas dan samping. 

Ilustrasi ke-2

Coba kita berilustrasi yang ke-dua yang lebih aplikatif. Jika sobat ingin membangun rumah. 
Sobat tuliskan pada buku dengan kata dan kalimat. Rumah yang saya inginkan berlantai dua. 
Lantai pertama ruang tamu, kamar pribadi, dapur dan kamar mandi. Lantai atas ada kamar tidur, bla..bla... dst. Mungkin akan habis satu buku untuk menjelaskannya apa yang sobat maksud dan inginkan. Tetapi apabila sobat menuangkannya dalam gambar denah rumah, gambar tampak samping,  berikut gambar detailnya, hanya cukup 1 sampai 3 lembar saja. Pemborong atau kontraktor akan lebih mudah mewujudkannya. Dengan gambar sudah cukup mengerti apa yang sobat inginkan. Inilah fungsi komunikasi melalui gambar teknik. Lebih simple dan mudah dimengerti dalam bentuk gambar dari pada tulisan.

Kesimpulannya : Untuk mengerti gambar teknik, sobat harus mengerti simbol-simbol, notasi-notasi, istilah-istilah yang telah standarisasi untuk bidang teknik civil sebagai contoh ilustrasi ke-2 dan harus juga ditunjang dengan kemampuan membayangkan benda atau object sesuai petunjuk proyeksi.

Cara membaca penempatan potongan.

Perbedaan penempatan potongan suatu benda antara standard proyeksi eropa dan amerika seperti gambar di bawah.
Cara Mudah Membaca Gambar Teknik, Proyeksi Eropa dan Amerika
Dalam gambar terdapat notasi arah panah dan huruf A, artinya batas potongan dan arah pandangan sesuai arah panah. Hasil potongannya dinyatakan dengan A-A. Untuk lebih mudah membayangkan lihat gambar 3 dimensi berikut:
Cara Mudah Membaca Gambar Teknik, Potongan
Apa itu potongan? Potongan adalah bidang yang diperoleh dari hasil pemotongan suatu benda. Kemudian apa tujuannya dipotong? Tentu ingin mendetailkan bagian yang sulit, dalam kasus di atas, menjelaskan lubang pada bagian tengah benda tidak tembus keseluruhan benda.

Mari kita ulas penempatan potongan antara proyeksi amerika dan eropa pada kasus di atas. Proyeksi amerika penempatan potongan sesuai dengan arah pandangan (arah panah), dari arah kanan ditempatkan di kanan. Sedangkan eropa kebalikannya, dipandang dari arah kanan, penempatannya di kiri.

Agar tidak terjadi salah pengertian dalam membaca gambar, maka hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memastikan proyeksi yang digunakan. Perhatikan simbol proyeksi yang ada pada etiket atau kop gambar. Perbedaan keduanya, sebagai berikut:

Proyeksi Eropa dan Amerika







Cara membaca ukuran atau dimensi gambar.

Gambar dengan dimensi inch
















Mari sobat ambil dua dimensi yang ditandai kotak merah sebagai bahan pembahasan.
Pertama :
5’- 0” [1524] memiliki arti 5 ft, 0 in sama artinya dengan 1524mm. Karena 1ft = 12in dan 1in=25,4mm, maka 5 x 12 x 25,4 = 1524mm.

Kedua:
22’-8” [6909] memiliki arti 22 ft, 8 in sama artinya dengan 6909mm.
Perhitungannya (22 x 12 x 25,4) = 6705,6 mm +
   ( 8 x 25,4)         = 203,2mm
                                                     = 6908,8 dibulatkan 6909 mm

Mudah bukan? Hanya perlu mengetahui konversi satuan ft ke mm dan in ke mm.

Sekian dulu materi tentang Cara Mudah Membaca Gambar Teknik. Mudah-mudahan bermanfaat bagi sobat-sobat yang akan menggeluti bidang teknik.

Comments

Popular posts from this blog

Piping Isometric Drawing Symbols

Apa itu piping isometric drawing symbols?  Pada artikel ini akan kita bahas sebagai berikut:  Piping isometric drawing symbols adalah simbol-simbol yang digunakan dalam proyek-proyek konstruksi pada pekerjaan perpipaan untuk merepresentasikan komponen-komponen perpipaan dan sistem perpipaan secara visual dalam bentuk gambar isometrik.  Sedangkan gambar isometrik adalah representasi tiga dimensi dari suatu sistem perpipaan dalam bentuk dua dimensi. Dalam konteks proyek konstruksi dengan pekerjaan perpipaan, gambar isometrik digunakan untuk menunjukkan tampilan perpipaan dari berbagai sudut pandang tiga dimensi untuk memudahkan pemahaman tentang konfigurasi sistem perpipaan, khususnya tentang sambungan, fitting-fitting dan komponen-komponen dalam system perpipaan yang digunakan dan sulit dipahami dalam piping plan atau tampak atas.  Piping isometric drawing symbols mencakup berbagai simbol, termasuk simbol untuk katup (valve), fitting, pipa, nozzle pompa, nozzle tangki, instumentasi, dan

Proyek Perpipaan

Proyek Perpipaan Wulfram (2004:4) dalam bukunya yang berjudul Teori-Aplikasi Manajamen Proyek Konstruksi mendefinisikan proyek adalah keadaan proyek itu sendiri atau gambaran proyek yang dibuat oleh perencana. Sedangkan pengertian Proyek Konstruksi dalam bukunya yang lain berjudul Manajemen Proyek Konstruksi (2005:11) adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proyek perpipaan merupakan bagian dari proyek konstruksi, sehingga hasil kegiatannya berupa jenis bangunan instalasi perpipaan. Hal penting dalam kontrak harga satuan ( unit price contract ) adalah penilaian harga setiap unit pekerjaan telah dilakukan sebelum kontruksi dimulai. Pemilik telah mengitung jumlah unit yang terdapat dalam setiap elemen pekerjaan. Berdasarkan arti kata unit price contract, dapat dipahami p

Mengapa Penting Membuat Petunjuk Koordinat Pipe Rack pada Proyek Piping?

Untuk menjawab pertanyaan pada judul “Mengapa Penting Petunjuk Koordinat Pipe Rack pada Proyek Piping?” diperlukan cerita sejarahnya dulu.. Waduh ini blog tentang sejarah apa konstruksi sih? Sabar.. sabar.. namanya juga mau berasalan :-) . Pada tahun 2009-2010, kebetulan perusahaan kontraktor tempat saya bekerja mendapat kesempatan mengerjakan proyek piping pada S2 IWPP Power Plant di Abu Dabhi. IWPP singkatan dari Independent Water and Power Project. Tentu tidak membahas tentang power plant sih, tetapi disini saya hanya ingin memberikan gambaran betapa rumitnya pekerjaan piping pada saat itu.   Awal beradaptasi mengenal scope pekerjaan, tentu yang kita mempelajari gambar key plan dan piping plan. Sedangkan isometrik merupakan gambar detail jalur piping yang dibagi berdasarkan service fuida dengan berbagai macam pengkodeannya. Bisa dibayangkan berapa banyak jumlah tumpukan file-file hard copy gambar isometrik ukuran A3. Saat melihat gambar isometrik inilah awal ide itu muncul.