Skip to main content

Mencari Luas Profil WF dengan AutoCad untuk Menghitung Berat

Hai sobat praktisi konstruksi.. Panduan Autocad Praktis bagi Praktisi Konstruksi.

Melihat judul di atas, ada dua pertanyaan yang aka muncul dibenak kita.

Pertama, bagaimana cara mencari luas dengan autocad?
Kedua, apa hubungannya mencari luas dan menghitung berat profil wf?

Penulis jawab dulu yang kedua, karena sudah dibahas pada materi sebelumnya. Sobat klik materi terkait : Apa Pentingnya Menghitung Berat Baja bagi Para Praktisi Konstruksi?

Untuk menjawab pertanyaan pertama, sobat ikuti langkah berikut:

Kita ambil saja kasus profil WF dengan nominal size 150x100. Lihatlah tabel profil wf pada materi di atas, didapat standard dimensi H x B x t1 x t2 x r = 148 x 100 x 6 x 9 x 11 mm.

Buatlah gambar profil wf dengan autocad.


profil baja profil wf 150x100












Awalnya, buat garis lurus horizontal sebesar 100. Ketik L, spasi. Jangan lupa hidupkan ortho.
Geser mouse ke arah horizontal kemudian ketik nilai 100. Lanjutkan dengan membuat garis ke bawah dengan menggerakkan mouse ke arah bawah atau vertikal dan ketik 9, spasi.

Baca materi terkait: Cara Membuat Garis pada AutoCad, Apa itu Ortho pada Autocad?

Buatlah garis bantu vertikal sebesar 148. Hidupkan osnap (midpoint) dan mengambil awal garis tepat ditengah garis horizontal 100. Ketik L, spasi. Arahkan mouse ke bawah ketik 148, spasi. 

langkah membuat profil wf dengan autocad-1
Baca materi : Apa itu osnap?












Lanjutkan membuat garis vertikal sebesar 9. Langkahnya, ketik L, spasi. Ambil posisi osnap tepat di endpoint sebelah kanan garis 100. Tarik ke arah bawah ketik 9, spasi.

Kemudian buatlah garis kearah kiri dengan menghidupkan osnap perpendicular untuk ketegaklurusan terhadap garis bantu.


Lihat gambar di bawah, ikuti langkah-langkahnya

Langkah membuat profil baja wf dengan autocad-2










Buatlah offset sebesar 3 ke arah kanan garis bantu. Ketik offset, spasi. Ketik 3 untuk jarak offset ke arah kanan. Lanjutkan dengan ketik fillet, dan pilih r untuk radius. Ketik nilai 11 untuk radius yang akan dibentuk.

Kemudian gunakan command mirror untuk mencerminkan garis warna merah seperti terlihat pada gambar di bawah. Select object garis warna merah dengan mengunakan titik 1 dan 2 untuk membantu membuat mirror ke arah sebesah kiri.

Baca materi : 3 Fungsi Pencerminan atau Mirror










Lanjutkan lagi mirror, lihat gambar sebelah kanan. Select object garis warna biru dan gunakan midpoint titik 3 dan tentukan titik 4 untuk membuat mirror ke arah bawah. Sebelum menentukan titik 4 jangan lupa menghidupkan ortho dengan menekan F8.

Berikutnya, gunakan command trim untuk memotong kelebihan 2 garis pada bagian bawah. Hapus garis bantu dengan perintah erase. 

Baca materi: Memotong (Trim) menggunakan Fence.

Langkah terakhir membuat profil baja wf 150x100 adalah merubah semua garis yang sudah digambar di atas menjadi polyline.

Untuk menjadikannya polyline, tekan PE, untuk PEDIT. Berikut select object untuk salah satu garis. Lanjutkan dengan mengetik J untuk join. Berikut select semua object.

Klik pada object profil untuk memastikan garis sudah berubah menjadi polyline. Jika garis telah menjadi satu secara keseluruhan, maka profil wf sudah berhasil menjadi polyline.

Karena tujuan kita untuk menghitung luas profil wf dalam satuan m2, maka gambar profil harus kita rubah menjadi satuan m. Langkah mengecilkan gambar dengan skala perbandingan 1/1000 adalah menggunakan perintah SC. Ketik skala pengecilan 0.001. Bisa juga menggunakan pilihan ref 1 dan new lenght 1000.
Jika sudah diperkecil dan menjadi satuan m, langkah untuk menampilkan luas dengan perintah LI, atau LIST.

Atau dengan perintah AREA, pilih object dengan mengetik O, kemudian select object profil wf. Hasilnya terlihat pada kotak merah yaitu 0.0027 m2.

Cara mencari luas profil baja wf dengan perintah list atau area





















Demikianlah cara mencari luas untuk profil baja wf 150x100, semoga bermanfaat bagi sobat-sobat praktisi konstruksi.


Comments

Popular posts from this blog

Piping Isometric Drawing Symbols

Apa itu piping isometric drawing symbols?  Pada artikel ini akan kita bahas sebagai berikut:  Piping isometric drawing symbols adalah simbol-simbol yang digunakan dalam proyek-proyek konstruksi pada pekerjaan perpipaan untuk merepresentasikan komponen-komponen perpipaan dan sistem perpipaan secara visual dalam bentuk gambar isometrik.  Sedangkan gambar isometrik adalah representasi tiga dimensi dari suatu sistem perpipaan dalam bentuk dua dimensi. Dalam konteks proyek konstruksi dengan pekerjaan perpipaan, gambar isometrik digunakan untuk menunjukkan tampilan perpipaan dari berbagai sudut pandang tiga dimensi untuk memudahkan pemahaman tentang konfigurasi sistem perpipaan, khususnya tentang sambungan, fitting-fitting dan komponen-komponen dalam system perpipaan yang digunakan dan sulit dipahami dalam piping plan atau tampak atas.  Piping isometric drawing symbols mencakup berbagai simbol, termasuk simbol untuk katup (valve), fitting, pipa, nozzle pompa, nozzle tangki, instumentasi, dan

Proyek Perpipaan

Proyek Perpipaan Wulfram (2004:4) dalam bukunya yang berjudul Teori-Aplikasi Manajamen Proyek Konstruksi mendefinisikan proyek adalah keadaan proyek itu sendiri atau gambaran proyek yang dibuat oleh perencana. Sedangkan pengertian Proyek Konstruksi dalam bukunya yang lain berjudul Manajemen Proyek Konstruksi (2005:11) adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, terdapat suatu proses yang mengolah sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Proyek perpipaan merupakan bagian dari proyek konstruksi, sehingga hasil kegiatannya berupa jenis bangunan instalasi perpipaan. Hal penting dalam kontrak harga satuan ( unit price contract ) adalah penilaian harga setiap unit pekerjaan telah dilakukan sebelum kontruksi dimulai. Pemilik telah mengitung jumlah unit yang terdapat dalam setiap elemen pekerjaan. Berdasarkan arti kata unit price contract, dapat dipahami p

Mengapa Penting Membuat Petunjuk Koordinat Pipe Rack pada Proyek Piping?

Untuk menjawab pertanyaan pada judul “Mengapa Penting Petunjuk Koordinat Pipe Rack pada Proyek Piping?” diperlukan cerita sejarahnya dulu.. Waduh ini blog tentang sejarah apa konstruksi sih? Sabar.. sabar.. namanya juga mau berasalan :-) . Pada tahun 2009-2010, kebetulan perusahaan kontraktor tempat saya bekerja mendapat kesempatan mengerjakan proyek piping pada S2 IWPP Power Plant di Abu Dabhi. IWPP singkatan dari Independent Water and Power Project. Tentu tidak membahas tentang power plant sih, tetapi disini saya hanya ingin memberikan gambaran betapa rumitnya pekerjaan piping pada saat itu.   Awal beradaptasi mengenal scope pekerjaan, tentu yang kita mempelajari gambar key plan dan piping plan. Sedangkan isometrik merupakan gambar detail jalur piping yang dibagi berdasarkan service fuida dengan berbagai macam pengkodeannya. Bisa dibayangkan berapa banyak jumlah tumpukan file-file hard copy gambar isometrik ukuran A3. Saat melihat gambar isometrik inilah awal ide itu muncul.